Kamis, 16 Desember 2010

Mewujudkan Labura Sehat 2015 dan Cerdas 2020

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Utara (Labura) berusaha mewujudkan Labura Sehat 2015 dan Labura Cerdas 2020. Untuk mewujudkannya, berbagai program telah disusun dalam master plan kesehatan dan pendidikan Labura.
Kepala Dinas Kesehatan Labura Siti Roilan SKM MAP pada paparannya mengatakan, pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat Labura, ditargetkan terwujud hingga tahun 2015. Hal itu disampaikan saat acara penyampaian Master Plan Kesehatan dan Pendidikan Labura, Kamis (25/11), di jalan Angkatan 66, Aek Kanopan. Turut hadir Kepala Bapeda Labura Ir Paijo, Kadissik Labura H Ridwan Rambe MPd serta konsultan dari Medan CV Raja Persada Konsultan.

Siti mengatakan pelayanan dan peningkatan kesehatan bukan semata tugas dari Dinkes Labura, tapi juga merupakan peranan seluruh masyarakat. Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Labura, katanya, masih memiliki beberap kendala, di antaranya SDM atau tenaga kesehatan, sarana dan prasarana serta mutu upaya kesehatan yang masih minim.

Dijelaskan, di Labura tenaga kesehatan 518 orang terdiri bidan 293, tenaga Sanitarian (8), kesmas (5), farmasi (6), dokter gigi (3). Sedangkan tingkat pendidikan tertinggi strata satu.  Sarana kesehatan terdiri dari, Puskesmas 14 unit, Pustu (46), klinik/balai pengobatan (15) dan posyandu (431). Serta setiap kecamatan memiliki minimal 1 puskesmas, 4 pustu dan 29 posyandu.

Kepala Bapeda Labura Ir Paijo mengatakan, master plan pembangunan kesehatan Labura 2030 berperan untuk sebagai acuan dalam menyusun rencana strategi lima tahunan dan membangun sistem kesehatan di Labura serta dijadikan pedoman untuk menialai pencapaian tujuan.

Labura Cerdas 2020
Dalam master plan Labura yang telah disusun tim dengan menghadirkan konsultan dari CV Raja Persada Konsultan yaitu Prof Efendi Napitupulu beserta rekannya mengatakan, untuk mewujudkan visi Labura dalam bidang pendidikan “Labura Cerdas 2020” perlu dibangun system pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa.

Kabupaten Labura yang resmi mekar dari Labuhanbatu tanggal 21 Juli 2008 terdiri dari 8 kecamatan, masih memiliki banyak kendala dalam meningkatkan pendidikan di Labura. Kepala Disdik Labura H Ridawan Rambe mengatakan, masih banyak menemukan masalah dan kendala, antara lain, masih minimnya sarana dan prasaran pendidikan di seluruh Labura dan masih minimnya SDM terutama tenaga pengajar.

Sumber: www.medanbisnisdaily.com